Permainan lego menjadi alternatif terbaik untuk si
kecil agar tidak terlalu sering bermain gadget. Melihat gadget tidak akan membuat
motorik anak berkembang dengan baik karena kegiatannya cenderung pasif. Lain
halnya jika anak bermain lego, di mana kognitif dan motoriknya akan saling
berkesinambungan.
Perlu diketahui juga bahwa aktivitas
pasif dapat menurunkan kemampuan kognitif anak. Anak menjadi kesulitan fokus
dan akan sulit diajak berkomunikasi oleh oleh orang lain. Oleh karena itulah
Anda sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan anak bermain gadget dan menggantinya
dengan aktivitas yang lebih membutuhkan daya pikir dan geraknya.
Salah satu permainan yang bisa
dipilih adalah permainan lego.
Buatlah permainan ini semakin menyenangkan dan mengasyikkan. Agar permainan
semakin seru dan menyenangkan, tidak ada salahnya Anda menerapkan beberapa tips
di bawah ini.
1. Membangun Skenario
Langkah awal untuk permainan ini
yaitu membangun skenario atau pun cerita. Ajaklah anak untuk membuat sebuah
cerita yang paling ia senangi, semisal cerita tentang kerajaan atau pun
lainnya.
Biarkan si kecil mengarang
dan menentukan jalan ceritanya sendiri untuk mengembangkan daya imajinasinya.
2. Buatlah Bentuk Favorit Anak
Setiap anak pasti memiliki bentuk favorit yang
berbeda dengan anak-anak lain. Oleh karena itu, ajaklah anak untuk menyusun
lego sesuai dengan bentuk favoritnya. Hal ini dilakukan untuk memunculkan minat
anak dalam menyusun lego.
Asah juga kemampuan bahasanya
dengan sesekali mengajukan pertanyaan tentang apa yang tengah disusun oleh
anak. Tanyakan juga tentang warna yang digunakan, atau pemberian nama yang
cocok untuk bentuk lego yang sedang dibangunnya.
3. Susunlah Bentuk-Bentuk yang Sederhana
3. Susunlah Bentuk-Bentuk yang Sederhana
Ajakalah anak menyusun lego dari
bentuk yang paling sederhana dengan tingkat kesulitan yang rendah. Berikan
contoh cara menyusun bentuk lego yang paling sederhana agar anak dapat
menirunya.
Setelah itu asah kemampuan pemahaman anak
dengan sesekali membiarkannya menyusun bentuk yang telah Anda contohkan
sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat anak.
4 . Bernyayilah Sembari Menyusun
Ajaklah si kecil untuk bernyayi
sembari menyusun lego. Hal ini dapat menciptakan suasana santai dalam proses
penyusunan lego. Pastikan memilih lagu anak sesuai tahapan usia si kecil ya! Bernyayi
sembari menyusun lego dapat membuat si kecil lebih rileks dan bersemangat
ketika menyusun lego.
5. Lego sebagai Gambaran Cita-Cita Anak
Cita-cita merupakan sebuah impian
besar yang hampir dimiliki oleh semua orang, tak terkecuali anak. Permainan lego ini juga bisa menjadi
alternatif terbaik untuk mengenalkan apa itu cita-cita. Misalnya ketika si
kecil memiliki cita-cita menjadi guru. Bimbinglah anak untuk membangun sebuah
ruang kelas dengan lego.
Demikianlah 5 poin yang perlu Anda
perhatikan untuk menciptakan suasana bermain lego yang menyenangkan. Saat ini
sudah tersedia banyak permainan edukatif untuk anak. Anda tinggal memilihkan
sesuai tahapan usia anak.
Memberikan mainan-mainan edukasi jauh
lebih disarankan dibandingkan Anda membiarkan anak berjam-jam di depan gadget.
Selagi anak belum ketagihan ada baiknya segera membatasi atau kalau bisa
menghilangkan kebiasaan bermain gadget pada anak.
Akan tetapi, kendati sudah memberikan
mainan edukasi untuk anak, usahakan untuk tetap mendampingi si kecil ketika
bermain dan belajar. Selain lebih terarah, ini akan membuat bonding antara Anda dan anak semakin
kuat. Bangunlah kedekatan dengan si kecil sejak dini, karena seiring
perkembangan usianya, ia akan lebih sering menghabiskan waktu dengan
teman-teman sebayanya.