Rabu, 14 September 2022

Tips Membuat Desain Banner yang Keren untuk Dijual


Tips Membuat Desain Banner yang Keren untuk Dijual

Desain banner adalah salah satu hobby bagi mereka yang menyukai seni, warna dan gambar. Hobby tersebut akan terasa sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, jadikan bakat tersebut menjadi ladang penghasilan, seperti dijual.

Memang untuk menghasilkan karya desain ini tidak mudah. Tapi selama kamu rajin berlatih, tentu kamu akan semakin mahir dalam membuat desain.

Oiya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendesain banner agar layak dipasarkan. Apa saja tips-tips tersebut, berikut ulasannya :

1. Jadikan banner dengan posisi logo berada di atas

Kenapa harus di atas? Bagian atas adalah bagian pertama yang dilihat oleh orang. Karena posisi tersebut sejajar dengan mata, selain logo taruhlah berbagai hal penting dibagian atas. Sehingga, bisa langsung dilihat untuk menarik pengunjung membelinya.

2. Buatlah tulisan yang singkat namun bombastis

Buatlah banner yang spektakuler, kespektakuleran tersebut bisa diperoleh melalui singkatnya kalimat yang ditulis namun tetap memiliki banyak makna. Banner dengan banyak tulisan justru hanya akan membuat pengunjung tidak tertarik untuk melihatnya. Oleh karena itu, buatlah kalimat yang padat, jelas dan memiliki kandungan makna yang luas serta menarik pengunjung untuk membacanya. Sehingga, menggugah rasa penasaran orang lain.

3. Berilah gambar dengan kualitas tinggi

Cari atau ambilah gambar dengan kualitas tinggi. Jangan mengambil gambar yang terlihat buram atau pecah karena akan menghilangkan minat pengunjung untuk melihat. Jika gambar dengan kualitas bagus sudah dimiliki, Anda bisa mengeditnya dengan memberi berbagai efek dan tambahan gambar lain yang sekiranya mendukung produk jual.

4. Perhatikan warna-warna yang akan digunakan

Jika sudah memiliki gambar yang mewakili produk, Anda juga harus bisa memberikan warna agar banner terlihat lebih nyata. Dalam hal ini, gunakan warna yang sesuai dengan produk yang akan Anda perjualkan.

Biasanya untuk menarik pelanggan datang berkunjung, Anda bisa menggunakan warna yang sedikit tajam dan mencolok di dalam keramaian. Pertimbangkan pula ketajaman warna yang digunakan sebagai latar belakang, agar gambar dan tulisan yang dicantumkan tetap terlihat.

5. Carilah bahan banner yang berkualitas

Sebelum memilih bahan untuk dijadikan banner, Anda harus mengetahui lokasi manakah yang digunakan untuk memasang atau meletakkan banner. Hal tersebut dilakukan karena tidak semua  bahan banner cocok diaplikasikan di semua tempat. Misalnya, bahan albatros yang cocok ditempatkan di dalam ruangan  dan bahan flexi yang cocok ditempatkan di luar ruangan.

6. Integrasikan strategi branding

Dalam hal marketing dan branding diperlukan integrasi dan kerkaitan antara satu strategi dengan strategi lainnya. Misalnya iklan banner sebagai salah satu strategi promosi, maka bisa diintegrasi dengan pembagian gimmick atau merchandise untuk menarik minat customer potensial. Oleh karena itu pendesainannya harus nyambung dengan produk jual.

7. Perhatikan detail

Sebelumnya sudah dibahas bahwa desain banner harus bisa memberikan suatu kalimat yang singkat, padat dan jelas. Namun, Anda juga harus memberi detail dari produk yang akan dipasarkan untuk menjelaskan semua hal yang terkait dengan barang tersebut. Namun, detail tersebut harus dipaparkan dengan kalimat yang ideal, tidak terlalu singkat, namun juga tidak terlalu panjang seperti menulis artikel.

Nah, sudah mengetahui kan bagaimana cara untuk desain banner yang menarik sehingga bisa laku untuk dijual bukan? Ok, uraian itu tadi juga bisa berfungsi sebagai informasi tentang beberapa hal penting yang sudah semestinya diketahui sebelum mendesain. Dengan begitu hasilnya bisa mudah menarik perhatian banyak orang.

Selasa, 06 September 2022

Kamu Harus Tahu, 4 Mitos Penyebab Flu yang Masih Banyak Dipercaya !

Kamu Harus Tahu, 4 Mitos Penyebab Flu yang Masih Banyak Dipercaya !

Ketika anak flu, kita sebagai orang tua sering mengatakan bahwa penyebabnya adalah kebanyakan minum es. Jika bukan es, maka makanan berminyak yang akan mejadi sasaran selanjutnya. Tapi benarkah penyebab flu adalah makanan? Sebenarnya flu atau influenza itu disebabkan oleh kontaminasi virus influenza yang biasanya disebarkan oleh orang yang menderita influenza. Jadi benar adanya jika anak kontak langsung dengan penderita flu, maka risiko untuk tertular juga akan besar.

Mitos Penyebab Flu yang Masih Banyak Dipercaya

Sebenarnya berbagai aktivitas maupun makanan yang anak makan, tidak dapat menyebabkan flu jika tidak terkontaminasi oleh virus. Namun, perlu digaris bawahi bahwa perilaku yang buruk dan makan yang tidak sehat dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga dapat mempermudah penularan atau memperparah kondisi jika sedang mengalami flu. 

Nah beberapa hal berikut ini sebenarnya tidak menyebabkan flu akan tetapi masih sering dianggap sebagai penyebab utama flu oleh sebagian orang. Yuk kita cek mitos apa saja yang masih dipercaya dapat memicu flu.

1. Meminum es

Bunda-bunda disini siapa yang sering menyalahkan anak yang flu karena minum es? Sebenarnya flu yang diakibatkan oleh konsumsi es itu hanya mitos ya Bun. Karena pada dasarnya, daya tahan tubuh saja yang sedang rendah. 

Selain itu, bisa saja proses pembuatan esnya yang tidak higienis dan terkontaminasi oleh virus influenza. Nah jika merasa kondisi tubuh baik dan es yang dikonsumsi bersih,  tentu akan terhindar dari influenza.

2. Kurang Istirahat

Nah ketika anak susah untuk tidur, sebenarnya yang sedang berkurang adalah daya tahannya ya Bun. Sehingga akan mudah untuk tertular virus jika temannya ada yang flu. Tidak perlu khawatir lagi ya jika anak kurang tidur dan takut terserang flu. Namun tetap usahakan untuk memastikan anak tidak kekurangan waktu untuk beristirahat supaya tidak mudah capai.

3. Cuaca Dingin atau Kehujanan

Ya, hujan dapat menjadi penyebab flu adalah mitos. Artikel kesehatan dari Harvard University membahasa mengenai flu dan tidak ditemukan hubungan antara udara dingin dan kehujanan dengan penyakit influenza. 

Tapi bukan berarti kehujanan menjadi baik, apalagi untuk anak-anak. Karena ketika kehujanan daya tahan tubuh kita melemah, penyebaran virusnya jauh lebih cepat dan akan memperburuk kondisi jika sebenarnya kita sedang membawa virus namun belum terlihat gejalanya

4. Orang yang tidak batuk pilek tidak dapat menularkan flu

Ini bisa saja disebut sebagai mitos karena faktanya, orang yang tidak menunjukan gejala flu bukan berarti tidak membawa virus ya. Sekitar 20 – 30% orang yang baik-baik saja ternyata membawa virus influenza dalam dirinya. Maka tetap diperhatikan betul mengenai peralatan makan dan kontak langsung si kecil supaya terhindar dari virus influenza

Lalu, jika anak sudah terlanjur mengalami flu apa yang harus dilakukan? Obat yang paling ampuh untuk meredakan flu adalah dengan beristirahat. Buatlah anak senyaman mungkin di tempat tidur untuk beristirahat. Jika flu memburuk, Bunda bisa berikan obat dari dokter semacam paracetamol atau ibuprofen. Memberikan makanan hangat juga akan membantu untuk melegakan tenggorokan dan pernafasannya.

Jangan lupa juga untuk tetap menjaga tubuh anak tetap hangat ketika terserang flu. Meminum banyak air putih juga merupakan usaha tepat untuk segera pulih. Kedepannya selalu jaga kesehatan si kecil dan jauhkan barang barang dan pola perilaku yang menjadi penyebab flu muncul.