Desain banner adalah salah satu hobby bagi mereka
yang menyukai seni, warna dan gambar. Hobby tersebut akan terasa sia-sia jika
tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, jadikan bakat tersebut menjadi
ladang penghasilan, seperti dijual.
Memang untuk menghasilkan karya
desain ini tidak mudah. Tapi selama kamu rajin berlatih, tentu kamu akan
semakin mahir dalam membuat desain.
Oiya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
saat mendesain banner agar layak dipasarkan. Apa saja tips-tips tersebut,
berikut ulasannya :
1. Jadikan banner dengan posisi logo
berada di atas
Kenapa harus di atas? Bagian atas
adalah bagian pertama yang dilihat oleh orang. Karena posisi tersebut sejajar
dengan mata, selain logo taruhlah berbagai hal penting dibagian atas. Sehingga,
bisa langsung dilihat untuk menarik pengunjung membelinya.
2. Buatlah tulisan yang singkat namun
bombastis
Buatlah banner yang spektakuler,
kespektakuleran tersebut bisa diperoleh melalui singkatnya kalimat yang ditulis
namun tetap memiliki banyak makna. Banner dengan banyak tulisan justru hanya
akan membuat pengunjung tidak tertarik untuk melihatnya. Oleh karena itu,
buatlah kalimat yang padat, jelas dan memiliki kandungan makna yang luas serta
menarik pengunjung untuk membacanya. Sehingga, menggugah rasa penasaran orang
lain.
3. Berilah gambar dengan kualitas tinggi
Cari atau ambilah gambar dengan
kualitas tinggi. Jangan mengambil gambar yang terlihat buram atau pecah karena
akan menghilangkan minat pengunjung untuk melihat. Jika gambar dengan kualitas
bagus sudah dimiliki, Anda bisa mengeditnya dengan memberi berbagai efek dan
tambahan gambar lain yang sekiranya mendukung produk jual.
4. Perhatikan warna-warna yang akan
digunakan
Jika sudah memiliki gambar yang
mewakili produk, Anda juga harus bisa memberikan warna agar banner terlihat
lebih nyata. Dalam hal ini, gunakan warna yang sesuai dengan produk yang akan Anda
perjualkan.
Biasanya untuk menarik pelanggan
datang berkunjung, Anda bisa menggunakan warna yang sedikit tajam dan mencolok
di dalam keramaian. Pertimbangkan pula ketajaman warna yang digunakan sebagai
latar belakang, agar gambar dan tulisan yang dicantumkan tetap terlihat.
5. Carilah bahan banner yang berkualitas
Sebelum memilih bahan untuk dijadikan
banner, Anda harus mengetahui lokasi manakah yang digunakan untuk memasang atau
meletakkan banner. Hal tersebut dilakukan karena tidak semua bahan banner cocok diaplikasikan di semua
tempat. Misalnya, bahan albatros yang cocok ditempatkan di dalam ruangan dan bahan flexi yang cocok ditempatkan di
luar ruangan.
6. Integrasikan strategi branding
Dalam hal marketing dan branding
diperlukan integrasi dan kerkaitan antara satu strategi dengan strategi
lainnya. Misalnya iklan banner sebagai salah satu strategi promosi, maka bisa
diintegrasi dengan pembagian gimmick atau merchandise untuk menarik minat
customer potensial. Oleh karena itu pendesainannya harus nyambung dengan produk
jual.
7. Perhatikan detail
Sebelumnya sudah dibahas bahwa desain banner harus bisa memberikan
suatu kalimat yang singkat, padat dan jelas. Namun, Anda juga harus memberi
detail dari produk yang akan dipasarkan untuk menjelaskan semua hal yang terkait
dengan barang tersebut. Namun, detail tersebut harus dipaparkan dengan kalimat
yang ideal, tidak terlalu singkat, namun juga tidak terlalu panjang seperti
menulis artikel.
Nah, sudah mengetahui kan bagaimana
cara untuk desain banner yang
menarik sehingga bisa laku untuk dijual bukan? Ok, uraian itu tadi juga bisa berfungsi
sebagai informasi tentang beberapa hal penting yang sudah semestinya diketahui
sebelum mendesain. Dengan begitu hasilnya bisa mudah menarik perhatian banyak
orang.